Pada akhir pekan lalu, media di Amerika Serikat mendapat undangan yang disebutkan bahwa sang raksasa internet bakal mengupas fitur terbaru dari layanan peta onlinenya.
Dalam acara yang berlangsung di San Fransisco tersebut, Brian McClendon selaku Vice President Google Maps dan Google Earth akan menjadi host. Google pun sedikit memberi bocoran bahwa produk barunya ini sebagai 'The Next Dimension dari Google Maps'.
Di mana salah satu fiturnya, konon mengusung kemampuan peta 3D secara online. Tak pelak, banyak yang menanti kejutan yang akan dibuat Google dalam beberapa hari ke depan tersebut.
Di sisi lain, sang pesaing -- yakni Apple -- dilansir BGR juga tengah bersiap meluncurkan layanan peta 3D miliknya sendiri pada acara WWDC, 11 Juni mendatang.
Usaha Apple yang berambisi memiliki layanan peta sendiri diprediksi untuk 'mensterilkan' perangkat iOS yang masih ketergantungan dengan Google Maps sebagai aplikasi navigasi.
Dugaan ini kian menguat setelah Apple mengakusisi C3 Technologies pada Januari 2011. Ini merupakan perusahaan yang memiliki kemampuan menciptakan aplikasi peta dalam tampilan 3 dimensi. Terlebih, Apple pun telah mencaplok perusahaan pembuat peta lainnya bernama Placebase and Poly9.
Seperti dilansir eweek, aplikasi peta pengganti Google Maps di perangkat Apple dikabarkan akan diungkap bersamaan dengan dipamerkannya fitur terbaru di iOS versi 6.
Aplikasi yang belum diketahui namanya itu diklaim akan mirip sekali dengan Google Maps. Hanya saja Apple melakukan beberapa pembenahan yang membuatnya tampil lebih menarik, lebih cepat, dan tentunya diharapkan bisa memberikan pengalaman terbaik bernavigasi bagi para penggunanya.
Soal fitur, aplikasi ini juga dijanjikan tak kalah canggih dengan Google Maps. Di situs C3 disebutkan bahwa teknologinya mampu merender map dalam tampilan 2D dan 3D dengan sangat cepat, menyediakan citra satelit, hingga menyuguhkan tingkat akurasi peta hingga ke nama jalan.
[detik.com]
Posting Komentar